Ikatan Dokter Kontra Dokter Primer
Edisi: 36/45 / Tanggal : 2016-11-06 / Halaman : 42 / Rubrik : NAS / Penulis : Rusman Paraqbueq, Danang Firmanto, Anwar Siswadi
UNJUK rasa seribuan dokter di depan Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin pekan lalu ternyata berhadiah. Tiga hari sebelum demonstrasi, sudah beredar pesan berantai lewat WhatsApp yang menjanjikan ganjaran bagi dokter yang ikut unjuk rasa. "Instruksi PB IDI. Untuk mengikuti aksi damai, Senin 24 Oktober 2016. Seragam Sneli. Daftar segera, wajib. Mendapat 5 SKP," kata Dharmawan Ardi Purnama, Ketua Ikatan Dokter Indonesia Cabang Jakarta Utara, dalam pesan WhatsApp kepada anggotanya.
Pesan serupa menyebar di grup WhatsApp "IDI Line Official". Adalah dokter Putra, anggota grup ini, yang menyampaikan ajakan demonstrasi itu. "Sesuai dengan instruksi PB IDI untuk melakukan aksi damai hari Senin, 24 Oktober 2016.... Daftar segera, mendapatkan (5 SKP IDI) dalam ranah pengabdian profesi," kata Putra.
SKP kependekan dari satuan kredit profesi. Sesuai dengan ketentuan Ikatan Dokter Indonesia, setiap dokter wajib mengumpulkan 250 SKP dalam satu periode atau setiap lima tahun. Kredit ini biasanya didapat melalui seminar, simposium, lokakarya, dan pelatihan. Lima SKP setara dengan satu kali mengikuti seminar nasional dengan biaya pendaftaran Rp 1-5 juta.
Dharmawan membenarkan telah mengirim pesan tersebut. Ia mengatakan hal itu merupakan kesepakatan rapat pengurus IDI wilayah DKI Jakarta pada Kamis dua pekan lalu. "Saya hanya meneruskan," ujarnya,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?