Malaikat-malaikat Kecil Wina

Edisi: 36/45 / Tanggal : 2016-11-06 / Halaman : 48 / Rubrik : IMZ / Penulis : Mayong Kasih Dewimerdeka., ,


BOCAH laki-laki berambut keemasan di ujung barisan maju sendiri ke muka panggung. Sedikit grogi, ia melempar senyum kepada penonton. "I will sing a surprise song, special for your country," kata Robert Mulchrone, 12 tahun, akhir pekan lalu.

Begitu Robert menyanyi, penonton langsung tergetar. Ia membawakan lagu yang tak ada dalam daftar repertoar pertunjukan malam itu tapi sangat terkenal—dan diharapkan memang dinyanyikan: Ave Maria. Suara jernihnya mengalun tinggi, mengisi sudut-sudut teater Ciputra Artpreneur, Jakarta. Demikian halus suaranya. Seorang diri ia mampu menghasilkan suasana yang kudus dan mengharukan.

Lagu Ave Maria berbahasa Latin yang digubah oleh banyak komposer legenda, seperti Franz Schubert, Sebastian Bach, dan Anton Bruckner, serta menjadi himne doa Katolik itu ditampilkan Robert tanpa cela.

Ave MariaGratia plenaMaria, gratia plenaMaria, gratia plenaAve, ave dominusDominus tecumBenedicta tu in mulieribusEt benedictusEt benedictus fructus ventrisVentris tuae, JesusAve MariaAve MariaMater DeiOra pro nobis peccatoribusOra pro nobis, ora, ora pro nobis

peccatoribusNunc et in hora mortisEt in hora mortis nostraeEt in hora mortis nostraeEt in hora mortis nostraeAve Maria

Robert adalah satu dari 22 anak laki-laki yang tergabung dalam grup Brucknerchor. Vienna Boys Choir membagi anggotanya dalam empat grup yang dinamai sesuai dengan komposer Austria terkenal: Brucknerchor, Schubertchor, Mozartchor, dan Haydnchor. Grup Brucknerchor adalah yang melakukan tur Asia tahun ini dan menyambangi Jakarta serta kota lain, seperti Seoul, Singapura, Hong Kong, Taiwan, dan Manila.

Anak-anak usia 10-14 tahun itu bepergian bersama seorang choir master, Manolo Cagnin, dan dua tutor. Dalam setahun, tujuh bulan lebih mereka habiskan untuk tur. "Vienna Boys Choir terkenal…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…