Komedie
Edisi: 36/45 / Tanggal : 2016-11-06 / Halaman : 106 / Rubrik : CTP / Penulis : Goenawan Mohamad, ,
DI negeri ini, ada orang-orang yang tampil di atas podium, ada yang berjubel tampak dan tak tampak. Sebenarnya yang tampak-dan-tak-tampak itulah yang membuat sejarah.
Saya ingin mengatakan: "Indonesia" dimulai dari bawah; 28 Oktober 1928 bukanlah awalnya. Sebelum namanya ditetapkan, "Indonesia" sudah terjadi di tempat-tempat yang dianggap remeh, di pinggir percaturan politik, di kehidupan yang tampaknya main-main, tapi sesungguhnya jerih-payah. Salah satunya: di dunia hiburan.
Kita mulai di Surabaya. Sebelum 1928, di sini lahir sebuah usaha seni pertunjukan, Komedie Stamboel.
Dalam The Komedie Stamboel: Popular Theater in Colonial Indonesia, 1891-1903, Matthew Isaac Cohen menceritakan kehidupan grup pertunjukan zaman itu dengan rinci, memikat, dan informatif. Membaca hasil penelitian sejarahnya kita akan mendapat gambaran tentang teater populer akhir abad ke-19, selera artistik produsen dan konsumennya, dengan latar sosial masyarakat kolonial di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Xu
1994-05-14Cerita rakyat cina termasyhur tentang kisah percintaan xu xian dengan seorang gadis cantik. nano riantiarno…
Zlata
1994-04-16Catatan harian gadis kecil dari sarajevo, zlata. ia menyaksikan kekejaman perang. tak jelas lagi, mana…
Zhirinovsky
1994-02-05Vladimir zhirinovsky, 47, banyak mendapat dukungan rakyat rusia. ia ingin menyelamatkan ras putih, memerangi islam,…