Waspada Kebangkrutan Dari Jerman

Edisi: 37/45 / Tanggal : 2016-11-13 / Halaman : 152 / Rubrik : EB / Penulis : Andi Ibnu, ,


JUMLAH panggilan dan pesan yang masuk ke telepon seluler Kunardy Lie meningkat sejak pertengahan Oktober lalu. Isinya menanyakan kebenaran berita yang pertama kali muncul di grup WhatsApp Panin Asset Management. "Dibilangnya Deutsche Bank gagal bayar utang US$ 435 miliar," kata Chief Country Officer Deutsche Bank itu kepada Tempo di Hotel Kempinski, Jakarta, Kamis pekan lalu.

Padahal, menurut Kunardy, saat tautan berita yang beredar di grup WhatsApp itu dibuka, Jim Rogers cuma menyebut Deutsche Bank harus membayar denda US$ 14 miliar atau sekitar Rp 183,2 triliun. Jim Rogers yang dimaksud adalah analis pasar saham sepuh dari Amerika Serikat.

Dalam link berita yang beredar, Jim Rogers menyebutkan bank asal Jerman itu harus membayar denda karena terbukti bersalah menjual efek beragun aset properti (mortgage-backed securities). Penjualan ini menyebabkan krisis keuangan di Amerika Serikat pada 2008. Dalam wawancara itu, Rogers mengatakan Deutsche Bank akan kesulitan keuangan jika harus membayar denda. Hal ini akan memicu efek domino bagi pasar keuangan di Eropa, bahkan di seluruh dunia.

Tak lama setelah gonjang-ganjing di grup WhatsApp itu beredar, Kunardy menyusun jadwal bertemu dengan Otoritas Jasa Keuangan. Pada Senin, 17 Oktober, ia bertemu dengan Direktur Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan Aristiadi di gedung OJK, yang menumpang di gedung Bank Indonesia. Bekas bankir Citibank tersebut membawa semua berkas yang diminta, termasuk laporan keuangan dan perkembangan kasus yang menerpa Deutsche Bank di Amerika Serikat.

OJK butuh kepastian secepat mungkin dari…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…