Mulutmu Harimaumu
Edisi: 38/45 / Tanggal : 2016-11-20 / Halaman : 6 / Rubrik : SRT / Penulis : Pandu Syaiful, ,
JIKA ingin hidup aman-tenteram, peribahasa "siang melihat-lihat, malam mendengar-dengar" berlaku bagi semua orang. Apalagi bagi seorang pejabat publik, yang setiap ucapan dan gerak-geriknya menarik bagi orang lain. Apa pun yang dilakukan seorang pejabat publik, sebagaimana halnya seorang selebritas, akan menjadi berita. Maka disebutlah dia sebagai news maker alias si pembuat berita. Berlaku pula peribahasa "mulutmu harimaumu".
Kisah Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok telah menarik perhatian begitu banyak orang. Bisa membuat mobilitas dan gelombang massa dari bagai penjuru Tanah Air. Ini mengagumkan sekaligus mencemaskan. Sebab, betapa besarnya seorang Ahok. Hanya karena ucapannya bisa membuat banyak orang merasa terpanggil untuk berbuat.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Koreksi LIPI
2007-10-28Dalam artikel ”bersiaga menunggu lin du”, tempo 1-7 oktober, tertera di peta ke terangan ”zona…
Klarifikasi Singapura
2007-10-28Menteri pertahanan juwono sudarsono dalam wawancara dengan tempo, edi si 1-7 oktober 2007, mengatakan bahwa…
Tanggapan Jiwasraya
2007-10-28Menanggapi surat bapak leo d. rus tyanto di tempo edisi 7 oktober dengan judul ”jiwasraya…