Canggih De Kejahatan Memalsukan Kartu-kartu Kredit Semakin Canggih Dan Meluas. Merugikan Korban Milyaran Rupiah. Pemalsuan Terorganisasi Secara Internasional Perangkat Hukum Terlambat Mengikuti Kecanggihan Tersebut.
Edisi: 43/22 / Tanggal : 1990-12-22 / Halaman : 71 / Rubrik : KRI / Penulis :
KEJAHATAN selalu datang bersamaan dengan kemajuan perdagangan dan teknologi.
Ketika demam kartu kredit mulai melanda masyarakat, penjahat-penjahat kaliber
berat langsung putar otak bagaimana memanfaatkan alat pengganti uang kontan
milik orang lain untuk kepentingan sendiri. Ternyata usaha mereka berhasil.
Buktinya, bersamaan dengan meningkatnya transaksi lewat penggunaan kartu
kredit, berbagai bentuk pemalsuan, penipuan, serta pencurian kartu kredit
melonjak bermunculan.
; Begitulah, bagi para pelaku kejahatan tersebut seperti ada saja jalan (yang
haram, tentunya) untuk kaya dari kartu kredit orang lain. Jika sudah begini,
perusahaan-perusahaan yang mengeluarkan kartu kredit terpaksa ikut menerima
getahnya. Orang akan berpikir dua kali mengantungi uang plastik tersebut.
Siapa tahu kartu mereka (setelah keanggotaan mereka diketahui sindikat pemalsu
lewat berbagai cara) juga dipalsu, sehingga mereka terpaksa membayar transaksi
yang tak pernah mereka lakukan.
; Buntut yang lain: pemilik toko yang menerima kartu kredit "haram" itu praktis
tak bisa menagih piutang mereka, dan perusahaan maupun bank yang menerbitkan
kartu kredit bisa juga harus menanggung risiko merugi jika ternyata pemilik
kartu asli bersih dari kasus tersebut, sehingga tak mungkin dituntut.
; Sejauh mana perusahaan maupun bank yang mengeluarkan kartu kredit melakukan
pengamanan atas "uang plastik" yang mereka keluarkan? Tidakkah ancaman kejahatan
seperti di atas itu bisa muncul kapan, di mana, dan dilakukan siapa pun juga?
; Sebetulnya, sejak bisnis kartu kredit mulai "ngepop" di sini pada 1980-an,
sudah ada sistem pengamanan dari segi fisik kartu kredit itu sendiri. Pada
kartu kredit BCA Card, misalnya, ada jalur magnetik yang memuat identitas
pemilik kartu. Selain itu juga ada tanda tangan pemilik dan nomor seri kartu
kreditnya. Di samping itu, masih ada lagi pengaman lain berupa hologram tiga
dimensi.
; Dengan pengaman berlapis itu, mestinya mereka yang tak berhak menggunakan
kartu tersebut untuk berbelanja sudah bisa diketahui sejak dini. Tapi bagaimana
jika semua tanda pada kartu kredit itu ternyata cocok dengan identitas si
pemegang?…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…