Safari Siaga Setelah Unjuk Rasa

Edisi: 38/45 / Tanggal : 2016-11-20 / Halaman : 32 / Rubrik : NAS / Penulis : Wayan Agus Purnomo, Anton Aprianto, Ananda Teresia


ANEKA foto dan video singkat tentang kerusuhan unjuk rasa 4 November lalu ditampilkan dalam gelar perkara di ruang rapat Direktorat Tindak Pidana Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya, Selasa siang pekan lalu. Mula-mula, seorang perwira polisi menjelaskan situasi awal unjuk rasa saat massa mulai berkumpul di Masjid Istiqlal, Jakarta. Sekelompok orang yang menggunakan atribut Himpunan Mahasiswa Islam bergabung dengan barisan Front Pembela Islam sejak pukul 14.55.

Video kemudian berpindah ke detik-detik awal terjadinya kericuhan. Sekitar pukul empat sore, sekelompok orang mulai membakar ban dan bambu tak jauh dari Istana Negara. Setengah jam berselang, massa yang mengenakan atribut HMI melempari aparat keamanan. Kericuhan berlanjut dengan pembakaran sebuah bus pengangkut demonstran dan dua truk polisi. "Sebelum magrib, massa HMI ini mulai memukuli petugas keamanan di depan Wisma TNI Angkatan Darat," kata seseorang yang mengetahui gelar perkara tersebut.

Gelar perkara dipimpin Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan. Hampir semua petinggi Polda Metro Jaya hadir dalam pertemuan tersebut. Di ujung rapat, Iriawan mengatakan, seperti ditirukan seorang peserta rapat, "Tolong cari dalang kerusuhan, termasuk siapa yang mendanai."

Iriawan membenarkan kabar tentang gelar perkara tersebut. Namun dia enggan menjelaskan temuan kepolisian. "Masih dalam penyidikan," ujarnya. "Saya hanya meminta kasus ini diusut tuntas."

Sebelum gelar perkara, penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya menetapkan empat anggota HMI, yakni Ismail Ibrahim, Ramadhan Reubun, Muhammad Rijal Berkat, dan Rahmat Muni, serta Sekretaris Jenderal Amijaya Halim sebagai tersangka kerusuhan. Ketua Umum Pengurus Besar HMI Mulyadi P. Tamsir mengecam langkah polisi. "Kami akan mengajukan praperadilan," kata Mulyadi, Kamis pekan lalu.

Unjuk rasa yang diikuti…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?