Anjlok Prestasi, Duet Berganti
Edisi: 38/45 / Tanggal : 2016-11-20 / Halaman : 70 / Rubrik : OR / Penulis : Gadi Makitan, ,
MELIHAT Rian Agung Saputra terburu-buru ingin mematikan lawan, Hendra Setiawan segera mengingatkan pasangannya itu agar bermain lebih tenang. Ketergesaan Rian justru membuat shuttlecock sering mati di lapangan sendiri sehingga pada game ketiga itu mereka kian ditekan pasangan Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda. Rian memenuhi saran pemain senior yang baru dua minggu menjadi teman duetnya itu. Sayang, keadaan tak lantas menjadi lebih baik. Mereka kalah 21-17, 17-21, 12-21.
Dalam turnamen pertamanya, pasangan baru itu tersingkir pada babak kedua turnamen bulu tangkis Denmark Terbuka di Odense, bulan lalu. Keduanya juga gagal memperbaiki performa di turnamen berikutnya, di Prancis Terbuka, seminggu kemudian. Mereka langsung tersingkir pada babak pertama; dikalahkan pasangan Denmark, Boe Mathias/Carsten Morgensen, 21-17, 22-24, 21-17. "Sewaktu di Paris, Rian sudah tampil jauh lebih baik. Kami kalah di babak pertama karena lawannya memang sulit," kata Hendra saat ditemui di pemusatÃÂan latihan nasional Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia di Cipayung, Jakarta, Rabu dua pekan lalu.
Hendra/Rian adalah hasil dari bongkar-pasang pemain di sektor ganda putra dan ganda campuran yang baru terjadi di pelatnas bulu tangkis di Cipayung. Perombakan itu secara mengejutkan ikut menyasar Hendra dan Mohammad Ahsan, ganda putra nomor satu Indonesia. Hendra, 32 tahun, diduetkan dengan Rian, 26 tahun. Sedangkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…