Jodoh Sempurna Si Hati Baja
Edisi: 40/45 / Tanggal : 2016-12-04 / Halaman : 70 / Rubrik : OR / Penulis : Nurdin Saleh, ,
Hanya dalam lima bulan, misi besar itu tercapai. Juni lalu, seminggu sebelum turnamen tenis Wimbledon, Ivan Lendl bertekad menghentikan langkah luar biasa Novak Djokovic. Kala itu, Djokovic sudah merebut dua gelar turnamen utama (Grand Slam) dan dijagokan merebut dua gelar lain pada 2016. "Andy dan saya akan berusaha merusak rencana itu," kata Lendl. Andy yang dimaksud pelatih berusia 56 tahun itu adalah Andy Murray, petenis Inggris Raya yang baru bulan itu ia tangani kembali.
Ahad pekan lalu, Lendl mewujudkan rencananya itu. Murray, 29 tahun, mengalahkan Djokovic dalam final turnamen ATP World Tour Finals di Arena O2, London, dengan skor 6-3, 6-4. Tak hanya merebut trofi turnamen itu, Murray juga memastikan diri sebagai petenis nomor satu dunia pada akhir tahun. Ia mempertahankan posisi yang direbutnya dari Djokovic seminggu sebelumnya.
Keberhasilan menjadi petenis Inggris Raya pertama yang menduduki peringkat kesatu itu juga memperpanjang torehan emas Murray sepanjang 2016. Ia meraih sembilan gelar juaraââ¬âtermasuk Wimbledon dan Olimpiadeââ¬âdari 16 turnamen yang diikutinya serta mengantongi hadiah total 10,8 juta pound sterling atau sekitar Rp 180 miliar.
"Ini benar-benar tak terduga. Hari ini luar biasa," ujar Murray kepada wartawan seusai laga final. Lendl, seperti biasanya, memilih menjauh dari wartawan. Tapi Murray mengakui peran besar pelatihnya itu. "Hasil terbaik saya umumnya saya raih bersama Ivan."
Pertautan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…