Olah Alot Kabinet Trump

Edisi: 40/45 / Tanggal : 2016-12-04 / Halaman : 106 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi , ,


"INI terlihat seperti The Apprentice." Celetukan itu meluncur dari mulut Paula Faris, penyiar berita di saluran televisi ABC News, pada Rabu pekan lalu. Faris, 41 tahun, mengomentari kegiatan Donald J. Trump, presiden terpilih Amerika Serikat, yang tengah sibuk memilih calon menterinya. Yang dilakukan Trump dalam dua pekan terakhir memang mirip di The Apprentice. Trump pernah membintangi tayangan realitas populer asal Amerika tersebut.

Seperti di The Apprentice, Trump sekarang juga berperan sebagai bos. Bedanya, ia kali ini tidak merekrut eksekutif muda untuk bekerja di perusahaan. Bersama wakilnya, Mike Pence, Trump mewawancarai para kandidat penggerak roda pemerintahannya. Dan, seperti dalam serial The Apprentice, seleksi "calon karyawan" Trump digelar di markas The Trump Organization di Trump Tower di Midtown Manhattan, Kota New York.

Belakangan, Trump dan Pence juga menyeleksi calon menteri di kompleks klub golf pribadinya di Bedminster Township, New Jersey. Mereka tak punya banyak waktu. Sejak dipastikan menang atas pasangan Hillary Clinton-Tim Kaine dalam pemilihan 8 November lalu, Trump dan Pence hanya memiliki 73 hari untuk menyusun kabinet. Mereka akan dilantik sebagai pengganti Barack Obama-Joe Biden pada 20 Januari tahun depan.

Trump dan Pence tak hanya memilih 15 menteri. Sedikitnya 4.000 pos pekerjaan—1.100 di antaranya memerlukan persetujuan Senat—harus segera mereka isi. Dengan begitu, Trump dapat mewujudkan janji-janji kampanyenya. "Transisi berlangsung sangat cepat," kata Clay Johnson III, mantan ketua tim transisi George W. Bush. Peter Orzsag, eks personel tim transisi Barack Obama, berkomentar senada. "Periode paling sulit dalam pemerintahan."

Dalam tayangan The Apprentice, Trump dikenal dengan pernyataannya, "Anda dipecat!". Setiap kali mencoret kandidat, ia selalu melontarkan kalimat itu dengan raut muka datar. Terlihat menyebalkan. Entah apakah Trump, 70 tahun, masih melakukan tabiatnya itu di Trump Tower ataupun Bedminster. "Proses Trump memilih pejabat politik cukup sederhana," tutur Devin Gerald Nunes, anggota senior tim transisi Trump-Pence.

Nunes mencontohkan pemilihan Direktur Badan Intelijen Amerika (CIA). "Saya menyebut…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…