Hukuman Mati Basri Masse

Edisi: 48/19 / Tanggal : 1990-01-27 / Halaman : 12 / Rubrik : SDR / Penulis :


ERWIN Pattandjengi, 25 tahun, sudah bersiap-siap sejak pertama
kali ditugasi meliput eksekusi Basri Masse, pada 11 Januari
1990. Pemuda Bugis yang bergabung dengan TEMPO dua tahun lalu
itu semula mengikuti sidang pembunuh bayaran di Pinrang, dan
pulang menginap di Pare-pare, Sulawesi Selatan. Tiba-tiba ada
tawaran dari harian Fajar (Ujungpandang) untuk meliput bersama
peristiwa yang dramatis itu di Kota Kinabalu, ibu kota Negara
Bagian Sabah, Malaysia Timur.

; Ajakan itu segera ia sambut. Dan Erwin pun, yang mengenal
dekat Basri Masse, segera mengurus dokumen-dokumen yang ia
perlukan di Pare-pare, seperti paspor…

Keywords: -
Rp. 15.000

Foto Terkait

Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder
Image placeholder

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Surat dari Redaksi
1994-05-14

Tayangan, kolom khusus tentang masalah televisi dan pengaruhnya sehari-hari. penggarapannya diserahkan kepada sutradara garin nugroho,33.…

Rp. 15.000
S
Surat dari Redaksi
1994-04-16

Tempo tenis selibriti berlangsung di lapangan ums 80, kuningan, jakarta. sejumlah menteri, pejabat sipil maupun…

Rp. 15.000
S
Surat dari Redaksi
1994-02-05

Wawancara kemala atmojo (redaktur pelaksana matra) dengan ria irawan melengkapi laporan utama tempo. tragedi kematian…

Rp. 15.000