Mengikuti Perjalanan Mbah Sri
Edisi: 43/45 / Tanggal : 2016-12-25 / Halaman : 46 / Rubrik : FL / Penulis : Leila S. Chudori, ,
Di hadapannya, akhirnya ia melihat nama suaminya tertera di atas nisan batu itu.
Napasnya tertahan. Tubuh Mbah Sri yang ringkih kehilangan keseimbanganââ¬Â¦.
Adegan akhir film Ziarah ini, seperti juga 90 menit yang sunyi, tak penuh dengan kecerewetan dialog apalagi penjelasan-penjelasan yang berisik. Film pertama sutradara B.W. Purba Negara ini, seperti juga beberapa film independen yang beranggaran minim, begitu saja masuk, menyeruak, dan memberikan sebuah definisi ulang tentang road movie (film perjalanan).
Adalah perempuan sepuh, Mbah Sri, yang memiliki cita-cita sederhana sekaligus ruwet. Pada usianya yang ke-95, Mbah Sri ingin mencari makam Prawiro, suaminya, dan kelak ingin dikubur di sebelahnya. Keruwetan itu adalah tak ada yang tahu di mana makam Prawiro karena, pada saat Agresi Belanda II, Prawiro mengucapkan perpisahan kepada sang istri untuk bertempur. Sejak itu Mbah Sri tak pernah bertemu lagi dengan suaminya hingga perang usai…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…