Sekretaris Jenderal Mahkamah Arbitrase Internasional Hugo Hans Siblesz: Inilah Solusi Terbaik

Edisi: 43/45 / Tanggal : 2016-12-25 / Halaman : 94 / Rubrik : INT / Penulis : Natalia Santi , Mahardika Satria Hadi, Sukma Loppies


HUGO Hans Siblesz tak menampik informasi bahwa putusan pengadilan Mahkamah
Arbitrase Internasional (PCA) sempat membuat panas hubungan Cina dan Filipina. Lewat putusannya pada 12 Juli lalu, PCA menolak klaim Cina di kawasan Laut Cina Selatan. Putusan itu memenangkan Filipina, yang menggugat Cina pada 2013. Meski Beijing tidak mengakuinya, ”Putusan itu mengikat secara hukum,” katanya.

Siblesz, 68 tahun, mengatakan PCA tidak melulu menyelesaikan sengketa lewat
pengadilan. Mereka bisa menempuh rekonsiliasi, mediasi, atau pencarian fakta.
”Mahkamah hanya wadah,” ujarnya. Pria asal Den Haag, Belanda, ini mencontohkan sengketa Laut Cina Selatan, yang rampung di meja hijau dan mengacu pada Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS).

Kepada Natalia Santi, Mahardika Satria Hadi, Sukma Loppies, Amanda Siddharta,
dan fotografer Frannoto…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…