Nomor Dua Setelah Vietnam

Edisi: 45/45 / Tanggal : 2017-01-08 / Halaman : 95 / Rubrik : EB / Penulis : Akbar Tri Kurniawan, ,


KEDATANGAN enam warga Belanda itu membuat Lukito waswas. Petani asal Desa Sukadana, Lampung Timur, tersebut diminta mendemonstrasikan cara bercocok tanam lada. Datang dari Jakarta, para bule itu mengaku sebagai calon importir lada. Mereka ingin tahu proses penanaman komoditas rempah di Lampung, salah satu sentra produksi lada di Indonesia. "Mereka juga menghitung luas lahan hingga penggunaan pupuk dan pestisida," kata petani pemilik kebun lada enam hektare tersebut, Rabu malam pekan lalu.

Warga negara asing itu membombardir Lukito dengan beragam pertanyaan seputar agronomi. Setelah kedatangan warga Belanda pada Agustus lalu itu, tamu yang mampir ke kebun milik Lukito kian banyak. Mereka datang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…