Palagan Baru Para Kombatan

Edisi: 48/45 / Tanggal : 2017-01-29 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Wayan Agus Purnomo, Anton Septian, Imran MA


RUANG rapat markas pemenangan tim Muzakir Manaf dan T.A. Khalid di Jalan AMD, Banda Aceh, riuh-rendah pada Selasa malam dua pekan lalu. Diselingi gelak tawa, mereka sedang berembuk mematangkan strategi kampanye mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka itu dalam pemilihan gubernur bulan depan.

Di lantai bawah, tak kurang ramainya. Sejumlah orang hilir-mudik atau berbincang dalam bahasa Aceh. Rapat yang dimulai pukul sembilan malam itu bubar menjelang tengah malam. Muzakir, yang kini menjabat wakil gubernur, tampak letih. "Setelah ini, saya mau ke Pase di Aceh Utara," katanya kepada Tempo.

Jarak dari Banda Aceh ke Pase sekitar enam jam perjalanan dengan mobil. Di sana, Muzakir akan berkampanye dan kembali segera karena Komisi Pemilihan Umum Aceh menggelar debat kandidat tahap kedua. Jarak dua kota itu terlalu jauh. Muzakir dan Khalid terlambat satu jam lebih di lokasi debat di Amel Convention Hall, Banda Aceh. "Kami minta maaf, baru tiba dari Pase," ujar Khalid.

Muzakir harus bekerja keras dalam pemilihan kali ini. Lima tahun lalu, ia menang bersama Zaini Abdullah dengan mengalahkan mantan juru propaganda GAM, yang pernah jadi gubernur, Irwandi Yusuf. Kini Muzakir dan Zaini bersimpang jalan dan keduanya masih menghadapi lawan yang sama, yakni Irwandi.

Ada enam pasangan calon Gubernur Aceh dalam pemilihan kepala daerah serentak pada 15 Februari nanti. Selain Muzakir-Khalid, ada Zaini Abdullah yang maju lagi menggandeng Nasaruddin, Irwandi berpasangan dengan Nova Iriansyah, Tarmizi A. Karim bersama Machsalmina Ali, Abdullah Puteh dan Sayed Mustafa Usab, serta Zakaria Saman dan T. Alaidinsyah.

Kecuali Abdullah Puteh dan Tarmizi, para calon gubernur itu pernah bergerilya berperang melawan tentara Indonesia dalam Gerakan Aceh Merdeka. Kemunculan mereka memantik kesimpulan bahwa GAM telah pecah. Dan perpecahan itu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?