Tersandung Rapor Merah Anak Usaha
Edisi: 48/45 / Tanggal : 2017-01-29 / Halaman : 91 / Rubrik : EB / Penulis : Akbar Tri Kurniawan, Agus Supriyanto ,
EMPAT bulan terakhir, Adi Yusfan lega dengan proses penggajian di perusahaannya. Karyawan PT Perkebunan Nusantara (PTPN) I itu tak lagi telat menerima gaji. Sebelumnya, upah yang seharusnya diterima setiap tanggal 5 selalu terlambat ditransfer hingga pertengahan bulan, pada tanggal 15-20. "Sejak September lalu selalu tepat waktu," kata Adi, Kamis pekan lalu.
Ketua Serikat Pekerja PTPN I itu menilai perbaikan penggajian terjadi setelah 14 badan usaha milik negara perkebunan digabung di bawah induk usaha PTPN III sejak 2014. Bukan hanya soal ketepatan waktu, karyawan PTPN dengan level terendah, menurut Adi, bisa menikmati standar upah minimal. "Bisa dikatakan ini manfaat holding PTPN," ujarnya.
Direktur Utama PTPN III Elia Massa Manik mengatakan masalah gaji karyawan adalah salah satu tantangan awal yang dihadapi. Dilantik pada April tahun lalu, Massa Manik mewarisi mayoritas PTPN yang merugi. "Hanya lima PTPN yang untung," katanya. Kondisi keuangan yang merana membuat sebagian besar perseroan kesulitan membayar gaji karyawan tepat waktu. "Beberapa tidak bisa membayar tunjangan hari raya."
Perbaikan ihwal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…