Penulis Adalah Nyawa Bangsa
Edisi: 48/19 / Tanggal : 1990-01-27 / Halaman : 61 / Rubrik : SEL / Penulis :
PENGARANG Nathan Zuckerman sedang duduk beristirahat di sebuah
bar di Praha. Dalam khayalnya terlihat sekelompok penulis
Barat terkemuka sedang bekerja: Styron sedang mencuci gelas,
Susan Sontag membungkus roti untuk para langganan. Kemudian,
terlihat pula George Vidal sedang memboncengkan salami di
sepedanya untuk dikirimkan ke ruang-ruang makan sekolah di
Queens. Kemudian dipandangnya lantai yang kotor dan penuh
minyak. Diambilnya kain pel dan mulailah ia menyapu lantai.
; Itulah salah satu pelukisan suasana dalam Prague Orgy (Pesta
Gila-gilaan di Praha) karya George Roth, yang gagasannya
keluar dari realitas suasana di Praha. Banyak penulis Ceko,
karena pembatasan-pembatasan yang dikenakan pemerintah,
melakukan pekerjaan kasar seperti itu. Dan keadaan seperti
yang digambarkan oleh Roth itu sudah berlangsung sejak musim
semi 1968, setelah tank-tank Pakta Warsawa menggelinding masuk
Praha dan menggilas pembaruan yang dipelopori Alexander Dubcek
-- yang ironisnya tak lain dari "prelude" untuk "lagu" yang
sekarang sedang didendangkan oleh Mikhail Gorbachev.
; Jadi, andai kata seorang turis Barat tiba-tiba saja harus
dirawat di sebuah rumah sakit Praha, siapa tahu yang
membereskan tempat tidurnya adalah penulis kondang Ivan Klima.
Boleh jadi juga lantai kamarnya dipel oleh Lenka Prochazkova,
seorang penulis terkemuka setelah invasi. Bahkan mungkin pula
bir yang diminumnya diangkut oleh truk yang disetir Vaclav
Havel, yang baru saja diangkat sebagai presiden.
; Melihat bagaimana pemerintah komunis memperlakukan seniman dan
intelektual, penulis Louis Aragon menyebutnya sebagai "Biafra
dari pemikiran". Sedangkan Heinrich Boll memberinya julukan
"kuburan kebudayaan". Sebutan-sebutan itu nampaknya tidak
berlebihan.
; Dalam pemerintahan yang begitu kejam, misalnya saja di bawah
pemerintahan tsar Rusia yang reaksioner atau di bawah
kediktatoran totaliter "alterego" politik seorang pengarang
biasanya mengalahkan kehidupannya sebagai penulis. Ia tak
usah memproduksi sebuah karya yang isinya ceplas-ceplos
menyerang sistem yang berlaku: cukup dengan menulis tentang
sesuatu yang mendekati kenyataan hidup dan berlainan dengan
apa yang disodorkan oleh propaganda. Dalam masyarakat
seperti itu, seorang penulis yang berani berbuat demikian
menjadi figur umum. Kedudukannya akan berlainan dengan seorang
penulis yang ada dalam suatu masyarakat yang mengizinkan
kemajemukan, tempat ia pada dasarnya menjadi "penghibur".
; Hampir selama empat abad, kecuali masa 1918-1938, orang Ceko
dan Slovakia tak pernah menikmati kemerdekaan seperti yang
dinikmati oleh bangsa-bangsa Eropa lainnya, dan Amerika.
Pertempuran Bukit Putih dekat Praha bukan saja telah
mengakhiri kemerdekaan politik Kerajaan Bohemia (Cekoslovakia
sekarang. Itu malahan merupakan permulaan dari masa supresi
politik dan kebudayaan yang dilakukan oleh ahala Habsbrug
bersama dengan "tukang-tukang pukul" mereka kaum paderi
Jesuit.
; Golongan Masyarakat Yesus pertama-tama menghapuskan
kesusastraan Ceko yang penuh kebinekaan dengan cara membakar
semua buku yang ditemukan, terutama kitab Injil Protestan.
Secara harfiah, bangsa Ceko telah "dipancung". Sebagian
besar intelegensia Protestan, yang merupakan golongan
intelektual Ceko pada masa itu telah dikukum mati atau
terpaksa menyingkir.
; Proses hijrahnya kaum cerdik pandai Ceko keluar negeri
terwakili oleh kepindahan Jan Amos Komensky, Uskup
Persaudaraan Moravia, ke Negeri Belanda. Ia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Zhirinovsky, Pemimpin dari Jalanan
1994-05-14Vladimir zhirinovsky, ketua partai liberal demokrat, mencita-citakan terwujudnya kekaisaran rusia yang dulu pernah mengusai negara-negara…
Janji-Janji dari Nigeria
1994-03-12Di indonesia mulai beredar surat-surat yang menawarkan kerja sama transfer uang miliaran rupiah dari nigeria.…
Negeri Asal Surat Tipuan
1994-03-12Republik federasi nigeria, negeri yang tak habis-habisnya diguncang kudeta militer sejak merdeka 1 oktober 1960.…