Uang Haram Di Tanjung Batu

Edisi: 49/45 / Tanggal : 2017-02-05 / Halaman : 36 / Rubrik : NAS / Penulis : Ayu Prima Sandi, Indri Maulidar, Maya Ayu Puspitasari


TAK lama setelah lembaga antikorupsi Inggris, Serious Fraud Office (SFO), merilis temuan suap Rolls-Royce Holding Plc, Sofyan Basir segera mengumpulkan setumpuk dokumen. Direktur Utama Perusahaan Listrik Negara ini berjibaku mengumpulkan data karena perkara suap Rolls-Royce itu ikut menyeret nama PLN. "Kami segera menyerahkan semua data ke KPK," kata Sofyan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa pekan lalu.

Data yang ia maksud adalah semua dokumen terkait dengan perjanjian antara Rolls-Royce dan PLN periode 2007-2014. Tak cuma menyodorkan dokumen, Sofyan dan semua anggota direksi perusahaan setrum negara bertamu ke kantor lembaga antirasuah selama hampir satu jam, Kamis pagi pekan lalu. Tujuan pertemuan itu, menurut Sofyan, berkoordinasi untuk membangun sistem kontrol yang lebih baik.

Gonjang-ganjing di PLN meletup setelah Pengadilan Tinggi London mempublikasikan dokumen putusan kasus Rolls-Royce, Selasa dua pekan lalu. Putusan atas penyelidikan SFO di Inggris ini menemukan ada aliran uang haram dari pabrikan mesin dan mobil mewah asal Inggris itu ke perusahaan pelat merah. Salah satunya ke PLN.

Menurut putusan pengadilan, perusahaan yang berpusat di Westminster itu terbukti menyuap petinggi PLN dan perusahaan lain yang mengikuti tender perawatan mesin generator di Tanjung Batu, Samarinda, Kalimantan Timur, pada 2007. Beroperasi pada 1997, Pembangkit…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?