Lumbung Pangan Di Tanah Asam
Edisi: 49/45 / Tanggal : 2017-02-05 / Halaman : 60 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : Tim Lapsus, ,
ARIFIN Arpan terpincang-pincang keluar dari kamarnya. Tangan Bupati Tapin, Kalimantan Selatan, itu menenteng beberapa kantong plastik berisi obat-obatan. Segepok obat ia sodorkan kepada Fajarudin Noor, petugas kesehatan Rumah Sakit Umum Daerah Tapin.
Fajar biasa dipanggil ke rumah Arifin untuk mengecek kesehatan orang nomor satu di Kabupaten Tapin tersebut. Rabu malam tiga pekan lalu, Arifin meminta Fajar memeriksa kadar gula darah, kolesterol, asam urat, dan tekanan darah. Sepanjang hari, Arifin merasakan sakit di sendi kaki kiri.
Fajar mulai mengoperasikan alat pengukur kesehatan. Hasilnya, semua di atas ambang batas. Fajar curiga makanan dan minuman yang dikonsumsi Arifin. "Bapak berapa kali minum kopi?" kata Fajar. Arifin menengadahkan kepala menatap langit-langit rumah, berusaha mengingat. "Tiga kali," ujar Arifin. Fajar tersenyum. Ia mengingatkan Arifin hanya boleh minum kopi satu cangkir per hari, mengontrol ketat konsumsi nasi, plus beristirahat yang cukup.
Arifin menggeleng. Ia sulit mencuri-curi waktu untuk beristirahat karena Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Tapin periode 2008-2013 itu lebih suka berkeliling. Setidaknya satu pekan sekali ia menggelar safari Jumat. Bupati yang didukung Partai Golkar dan Partai Kebangkitan Bangsa ini biasa mendatangi masjid di Tapin untuk berdialog. Temanya apa saja. "Bisa soal kesehatan, pertanian, atau lingkungan," katanya.
Di luar safari Jumat, Arifin getol berkeliling menemui penduduk. Pada Selasa tiga pekan lalu, setelah menerima pihak PT PLN (Persero) pada pagi hari, Arifin buru-buru meninggalkan kantor menuju Sungai Lokbuntar. Di sana ia mengikuti acara penanaman pohon. Penghijauan hutan merupakan salah satu program utama Arifin, yang terpilih pada 2013.
Siang itu Arifin menanam bibit bambu, bintaro, dan beberapa jenis tanaman lain. Program penanaman pohon itu merupakan kegiatan dari corporate social responsibility (CSR) PT Antang Gunung Meratus, perusahaan tambang batu bara. Lahan penghijauan yang mencapai 90 hektare disiapkan sebagai rumah bekantan. "Saya ingin Tapin kembali hijau," kata Arifin.
Penanaman pohon berlangsung sekitar tiga jam.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…