Maling Berkas Di Jero Mahkamah
Edisi: 05/46 / Tanggal : 2017-04-02 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Anton Septian, ,
ELING Marsito sedang membereskan berkas permohonan perkara perselisihan hasil pemilihan kepala daerah serentak 2017 ketika menyadari berkas perkara Kabupaten Dogiyai, Papua, tak ada di tempat. Semestinya dokumen tersebut ada dalam lemari di aula lantai dasar gedung Mahkamah Konstitusi bersama 48 berkas permohonan serupa dari daerah lain yang terdaftar hingga 1 Maret itu.
Pada 1 Maret pagi itu, Eling langsung melapor ke bagian keamanan. Mereka lalu membongkar CCTV. Gambar dalam rekaman kamera pengawas itu membuat terperenyak. Dua anggota satuan pengamanan (satpam) secara terpisah menyelinap ke dalam ruangan dan mengambil segepok dokumen dari lemari pada 28 Februari dinihari. "Petugas keamanan lalu melaporkan kejadian itu kepada saya," kata Sekretaris Jenderal MK Guntur Hamzah, Jumat pekan lalu.
Lima hari setelah pencurian berkas terungkap, Guntur dilapori lagi. Bagian keamanan MK memastikan ada berkas hilang. Bukan hanya berkas permohonan awal perkara Dogiyai dan surat kuasa dari pengacara, tapi juga daftar bukti perkara Aceh Singkil. Dua anggota satpam yang terekam dalam CCTV, Samsuar dan Edi Mulyono, mengaku mengambil berkas karena disuruh Rudi Heryanto, Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat MK.
Raibnya berkas itu terdengar sampai ke Dogiyai. Penggugat perkara, Marcus Waine, justru mendapat informasi tersebut dari salah seorang anggota tim sukses lawannya dalam pemilihan Bupati Dogiyai. "MK sudah diamankan.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?