Marine, Janji, Dan Imaji
Edisi: 05/46 / Tanggal : 2017-04-02 / Halaman : 100 / Rubrik : INT / Penulis : Asmayani Kusrini , ,
Sang alien telah turun ke bumi. Saya, yang berkulit cokelat dan berambut hitam, tiba-tiba berada di antara "pasukan" juru kampanye Marine Le Pen di stadion serba guna Les Ar̮̬nes Metz, yang letaknya berdampingan dengan Centre Pompidou-Metz, museum seni kontemporer di Metz, Prancis, Sabtu siang, 18 Maret lalu. Saya datang kepagian. Tak ada orang di gerai khusus pers dan undangan itu selain saya dan seorang fotografer yang lebih asyik mengotak-atik kamera ketimbang berinteraksi dengan lingkungan.
"Maaf, Anda tidak ada dalam daftar undangan ataupun daftar anggota pers kami," kata seorang perempuan berkemeja putih dan berjas hitam, dengan rambut yang ditata rapi, dari balik gerai. Saya terpana. Sebelumnya, petugas cepat memberikan tanda masuk bertulisan "PRESS" dengan logo "Marine Presidente" di sudut kartunya kepada si fotografer.
Lewat tengah hari, saya telah berbicara dengan tiga petugas di gerai itu. Semuanya menolak dan saya masih "berkelahi" sebisanya: bukankah ini acara yang terbuka untuk publik dan boleh diliput pers. Surat elektronik telah dikirim dua pekan sebelumnya dan lampu hijau tanda persetujuan sudah diberikan, tapi bahkan petugas keempat, seorang lelaki berpenampilan necis dengan rambut tersisir rapi seperti di iklan-iklan, menatap saya, kemudian meminta kartu pers dan kartu tanda pengenal saya.
Jarum jam terus berputar, sampai akhirnya lelaki itu "menyerah" setelah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…