PEREMPUAN DENGAN EMPAT ALIAS

Edisi: 07/46 / Tanggal : 2017-04-16 / Halaman : 48 / Rubrik : INVT / Penulis : Tim Investigasi, ,

SITI Aisyah dan Ri Ji-u alias James duduk berduaan di sebuah bangku panjang di taman Kuala Lumpur City Centre, 9 Januari lalu. Persis di belakang keduanya, berdiri dengan kokoh menara kembar Petronas. Mereka terlihat begitu akrab.

James berbincang dengan Siti menggunakan bahasa Inggris. "Dengar," kata James dalam bahasa Inggris. Perempuan kelahiran Sindangsari, Kota Serang, 11 Februari 1992, itu menyahutinya. Percakapan keduanya ini terekam dalam sebuah video berdurasi 15 detik yang diunggah di akun Facebook Ar Shanty Febrinna, awal Januari lalu. Nama itu dipakai Siti di media sosial. Foto-foto dan biodata di dalamnya identik dengan Siti. Dalam setiap percakapan di dalamnya, dia selalu dipanggil dengan nama Shanty.

Status yang menyertai video pendek itu "Datang lagi dia". Kalimat ini mengisyaratkan bahwa Siti dan James sudah pernah bersua. Betul saja, dari pengakuan Siti kepada tim Kementerian Luar Negeri Indonesia yang menemuinya di penjara wanita Kajang, Selangor, Malaysia, keduanya sudah bertemu empat hari sebelumnya. Mereka berjumpa di sebuah mal di Kuala Lumpur.

Seorang sopir taksi merah di Kuala Lumpur bernama John, 40 tahun, yang mengenalkan James kepada Siti. John hanya nama panggilan. Menimbang strategi membela Siti di pengadilan Mahkamah Malaysia, anggota tim Kementerian Luar Negeri tak bersedia membeberkan nama lengkap John. "Saat itu Siti ditawari jadi pemeran film lucu-lucuan," ujarnya. Dalam pengakuan kepada tim Kementerian, kata dia, Siti memperkenalkan diri dengan nama Nidya kepada James. Perkenalan itu berlanjut ke beberapa pertemuan berikutnya di antara mereka.

Ikbal Syahroni,…

Keywords: -

Rp. 15.000