Lelucon Hakim Sarmin
Edisi: 07/46 / Tanggal : 2017-04-16 / Halaman : 68 / Rubrik : SN / Penulis : Shinta Maharani , Seno Joko Suyono,
PARA hakim korup yang dirawat di Rumah Sakit Jiwa Sumber Waras dengan bersemangat menyanyikan paduan suara mars pergerakan. Mereka ingin melakukan revolusi. Revolusi mental, menurut para hakim, belum cukup mengubah negara. Diperlukan revolusi hukum.
Inilah lelucon terbaru Teater Gandrik. Hakim-hakim bermasalah yang kemudian gila menganggap bahwa mereka mampu membenahi negara. Tema rumah sakit jiwa bukan tema baru dalam perteateran kita. Teater Koma, misalnya, pernah mementaskan Rumah Sakit Jiwa. Tema pengadilan juga telah banyak disajikan dalam naskah. Katakanlah Mahkamah karya Asrul Sani. Tapi tema hakim di pusat rehabilitasi sakit Jiwa mungkin baru dipakai oleh Gandrik.
Gandrik bukan jenis kelompok teater realis yang menghadirkan peristiwa dramatis dengan cara menyajikan adegan-adegan yang memiliki…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.