Agama Di Babak Final

Edisi: 08/46 / Tanggal : 2017-04-23 / Halaman : 32 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Syailendra Persada, Anton Septian, Devy Ernis


Basuki Bukan Ahok Lagi

Tim sukses Basuki-Djarot menggarap pemilih muslim di basis pemilih Agus Harimurti di Jakarta Timur dan Selatan. Ada iming-iming umrah.

DI depan sekitar 200 warga Cipinang, Tubagus Ace Hasan Syadzily berseloroh tentang ketakutan pemilih mencoblos Basuki Tjahaja Purnama karena calon Gubernur DKI Jakarta itu beragama Kristen. Sekretaris pemenangan Basuki-Djarot Saiful Hidayat ini berbicara di pengajian yang digelar Partai Golkar pada Kamis pekan lalu.

"Katanya, enggak boleh memilih Pak Ahok karena agamanya beda," ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar ini. "Tenang, Ibu-ibu, solusinya adalah coblos saja Pak Haji Djarot karena sudah pasti beragama Islam. Coblos kumisnya atau kopiah Pak Haji Djarot."

Peserta pengajian yang sudah sejak pukul 12.00 berkumpul di aula rumah Agung Laksono di Cipinang Cempedak II, Jakarta Timur, itu tertawa dan bertepuk tangan. "Kenapa saya berkali-kali menyebut Haji Djarot?" ujar Ace. "Karena Pak Djarot sudah tidak diragukan lagi hajinya. Jadi jangan ragu pilih Basuki dan Pak Haji Djarot."

Urusan "Pak Haji" dan "kopiah" menjadi soal serius bagi tim sukses Basuki-Djarot dalam menghadapi pemilihan Gubernur DKI putaran kedua pada Rabu pekan ini. Juru bicara pasangan nomor urut dua ini, Bestari Barus, mengatakan tim pemenangan berfokus menyasar pemilih beragama Islam, terutama di Jakarta Timur dan Selatan, dua wilayah Basuki-Djarot kalah di putaran pertama.

Berdasarkan penghitungan Komisi Pemilihan Umum Jakarta, dari 1,193 juta pemilih di Jakarta Selatan, Basuki-Djarot memperoleh 38,7 persen suara. Sedangkan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…