Sulit Bertransaksi Di Negeri Singa

Edisi: 09/46 / Tanggal : 2017-04-30 / Halaman : 118 / Rubrik : EB / Penulis : Abdul Malik,, Ayu Prima Sandi, Agus Supriyanto


Membuka rekening baru bagi perusahaan di bank lokal di Singapura tak lagi mudah seperti dulu. Sejak perbankan Singapura memperketat persyaratan, ¡©nasabah harus rinci mengisi formulir tentang status pajak kependudukan (tax residence), terutama perusahaan yang dimiliki orang asing.

"Semua formulir bank diganti dengan pertanyaan yang lebih detail," ujar pengusaha asal Indonesia di Singapura yang meminta namanya disamarkan sebagai Ryta kepada Tempo, Kamis pekan lalu. Walhasil, waktu yang dibutuhkan untuk membuka rekening, yang sebelumnya cukup satu jam, kini butuh hingga dua pekan. Itu pun belum tentu disetujui.

Perubahan ini terjadi setelah Otoritas Regulator Korporasi dan Akuntansi Singapura (The Accounting and Corporate Regulatory Authority/ACRA) memberlakukan aturan baru mengenai status pajak kependudukan nasabah bank sejak awal tahun ini. "Bila nasabah tersebut orang Indonesia, status pajak kependudukannya harus Indonesia," kata Ryta.

ACRA juga meminta nama pemilik perusahaan sebenarnya (beneficial owner) dicantumkan. Sebab, banyak perusahaan yang hanya menggunakan nominee atau agen. "ACRA juga memperketat aturan tentang nominee director," ujar pemilik perusahaan konsultan perdagangan itu.

Beberapa bank di Singapura bahkan tidak bersedia memproses transaksi keuangan perusahaan dari luar negeri. Akhir tahun lalu, Ryta kecewa karena transfer dana lintas negaranya ditolak oleh salah satu bank Singapura. Setelah ditahan selama tiga pekan, dana justru…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…