Para Perantau Yang Menentukan
Edisi: 09/46 / Tanggal : 2017-04-30 / Halaman : 126 / Rubrik : INT / Penulis : Idrus F. Shahab, Asmayani Kusrini , Sri Pudyastuti Baumeister
Tentang referendum di Turki yang berlangsung pada Ahad awal bulan ini, banyak hal yang bisa dikatakan. Di Turki sendiri, pemungutan suara yang disodorkan Presiden Recep Tayyip Erdogan untuk mengubah sistem parlementer jadi presidensial itu cepat menjelma menjadi masalah demokrasi lawan kecenderungan otoritarianisme.
Para pendukung demokrasi di kota-kota besar seperti Ankara, Istanbul, dan Izmir memilih áñhayir" atau "tidak". Sedangkan mereka yang memberikan wewenang nyaris tak terbatas kepada presiden banyak berasal dari daerah perdesaan, seperti Anatolia.
Dengan selisih perolehan suara di antara keduanya yang sangat tipis--cuma 1,53 persen--Turki terbelah dua, dan konflik horizontal di antara pendukung "hayir" dan "evet" (menerima) seperti bisul yang menunggu pecah. Sejauh ini kalangan oposisi telah memprotes dan melaporkan kecurangan yang berlangsung di tempat-tempat pemilihan suara.
Dalam pidatonya setelah hitung cepat suara yang masuk, Presiden Erdogan memang berusaha mendinginkan suasana politik yang telanjur panas. Namun protes dan pesta kemenangan di jalan-jalan sewaktu-waktu dapat menjelma menjadi kekerasan yang bakal menimbulkan luka dan amarah panjang.
Referendum Turki bukan cuma cerita di sebuah negeri yang terletak di antara Laut Hitam, Laut Aegea, Yunani, dan Suriah itu. Di Eropa, komunitas Turki tidak semata-mata memandang persoalan referendum sebagai pertarungan demokrasi lawan `ritarianisme, atau sekuler lawan Islam. Mereka yang hidup beranak-pinak, mencari nafkah dan ilmu di Belanda, Jerman, Prancis, Belgia, dan lain-lain, menyandang kewarganegaraan Turki seraya mengidentikkan diri sebagai orang Turki ketimbang Eropa. Menurut perkembangan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…