Secuil Suara Yang Terombang-ambing

Edisi: 09/46 / Tanggal : 2017-04-30 / Halaman : 132 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi , ,


Alkisah, pada 2022, Mohammed Ben Abbes, seorang muslim Prancis, terpilih sebagai presiden. Tidak tanggung-tanggung, pentolan Partai Al-Ihwan al-Muslimun itu meng-KO rivalnya, Marine Le Pen. Bahkan Manuel Valls, pemimpin Partai Sosialis, rela berbaris di belakang Abbes demi menggulingkan Le Pen. Prancis, dalam kisah karangan novelis Michel Houellebecq tersebut, untuk pertama kalinya dipimpin oleh penganut Islam.

Penggalan cerita dalam novel berjudul Submission itu tentu khayalan belaka. Namun, lewat karya kontroversial yang diterbitkan pada 7 Januari 2015 tersebut, Houellebecq ingin menggambarkan fenomena bangkitnya kekuatan umat muslim dalam sistem politik Prancis. "Itu kemungkinan yang nyata, meski tidak akan terjadi dalam waktu dekat," katanya saat itu. Para pengkritiknya menyebut Houellebecq mengidap Islamofobia.

Houellebecq, lewat novel keenamnya yang laku keras itu, dengan lincah memadukan fiksi dan realitas politik di Prancis. Berlatar peristiwa lima tahun mendatang, pria 61 tahun itu melukiskan termin kedua kekuasaan Francois Hollande yang kacau. Rakyat Prancis terbelah lantaran kecewa terhadap rezim sosialis. Bentrok antara loyalis gerakan ekstrem kanan dan pemuda muslim kerap pecah di jalanan. Hal itu mencapai puncaknya saat Le Pen melawan Abbes dalam putaran kedua pemilihan, yang berujung pada tumbangnya Le Pen.

Kenyataan di Prancis, setidaknya untuk saat ini, tidak semirip karangan Houellebecq. Bisa dibilang hanya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…