Tersebab Cantrang, Susi Digoyang
Edisi: 12/46 / Tanggal : 2017-05-21 / Halaman : 86 / Rubrik : EB / Penulis : Ayu Prima Sandi, Abdul Malik , Istman M.P.
Pertemuan di Istana Kepresidenan pada Rabu dua pekan lalu memupus harapan Susi Pudjiastuti. Datang menemui Presiden Joko Widodo, Menteri Kelautan dan Perikanan ini membahas pelarangan cantrang yang ia keluarkan dua tahun lalu. Hasilnya, "Kami perpanjang penggunaan cantrang sampai akhir 2017," kata Susi di Istana Kepresidenan, Jakarta.
Pelonggaran masa transisi pemakaian cantrang ini tidak sesuai dengan rencana semula. Susi awalnya berikhtiar melarang penuh penggunaan cantrang sebagai alat tangkap ikan per awal Juli tahun ini. Batas waktu ini diberikan setelah ia memberi toleransi kepada nelayan yang menentang kebijakan itu sejak dua tahun lalu. Namun pertemuan dua jam di Istana itu membuyarkan rencana tersebut.
Kepala Staf Presiden (KSP) Teten Masduki, yang hadir dalam pertemuan pada Rabu pagi itu, menyebutkan masa transisi diperpanjang karena persentase penggantian cantrang, arad, dan dogol untuk nelayan besar dan kecil masih rendah. Teten hadir untuk menyampaikan hasil pemantauan dan evaluasi KSP atas implementasi kebijakan pelarangan cantrang.
Menurut data yang dimiliki KSP, jumlah nelayan yang terkena dampak larangan cantrang hampir mencapai 7.000 orang. Sebagian besar berasal dari Jawa Tengah. Selama dua tahun terakhir, nelayan kecil di Jawa Tengah yang berganti alat tangkap baru sekitar 10 persen. Adapun penggantian cantrang pada nelayan besar baru sekitar 7 persen. "Jadi nelayan belum siap dan bisa menimbulkan masalah sosial kalau tidak ada fleksibilitas kebijakan," kata Teten saat dihubungi pada Kamis pekan lalu.
Menurut Teten, Presiden Joko Widodo sudah lama mendengar keluhan nelayan. "Termasuk memperoleh laporan langsung dari para kepala daerah," ujarnya. Selain soal percepatan peralihan cantrang dan perpanjangan masa transisi, pertemuan di Istana Kepresidenan itu membicarakan masalah perizinan dan pendanaan bagi nelayan untuk mengganti cantrang.
Menurut Susi, cantrang yang selama…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…