Suap Bakamla Jangan Menguap
Edisi: 13/46 / Tanggal : 2017-05-28 / Halaman : 28 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
Mengikuti sidang suap pengadaan satelit monitoring bak menonton drama yang cemplang. Pemeran utama skandal di Badan Keamanan Laut (Bakamla) ini belum dijerat. Komisi Pemberantasan Korupsi seharusnya lebih serius membongkar keterlibatan para pemain besar: anggota Dewan Perwakilan Rakyat hingga Kepala Bakamla.
Sidang suap proyek senilai Rp 222 miliar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta itu mengadili empat terdakwa. Fahmi Darmawansyah (Direktur Utama PT Melati Technofo Indonesia) sebagai pemenang tender bersama dua anak buahnya, yaitu Muhammad Adami Okta dan Hardy Stefanus, didakwa sebagai penyuap. Satu lagi terdakwa adalah Eko Susilo Hadi (Deputi Bidang Informasi Hukum dan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.