Di Dalam Hanggar Boeing, Seattle
Edisi: 14/46 / Tanggal : 2017-06-04 / Halaman : 60 / Rubrik : IMZ / Penulis : Sunudyantoro , ,
Lorong super-raksasa itu berderet panjang di Everett, setengah jam perjalanan mobil ke arah utara dari jantung áéSeattle, Amerika Serikat. Pabrik pesawat milik Boeing ini merupakan satu dari sedikit pabrik dengan ukuran mahaluas yang ada di muka bumi. Sepanjang mata memandang merupakan kawasan pabrik. Luasnya hampir 40 hekáétare. Hari itu, Rabu pekan kedua Mei lalu, kawasan pabrik Boeing ini bermandikan cahaya matahari musim semi.
Hawa kota di Puget Sound inisebutan untuk kawasan teluk dan pulau-pulau kecil di sekitar Seattle hingga ke tepian Samudra Pasifikterasa sejuk dan segar. Angin berembus dari lautan dekat perbatasan Kanada dan Teluk Alaska terasa hingga ke kawasan pabrik berkonstruksi kerangka baja berukuran jumbo itu. Pilar metal berdiri tegak, lalu melengkung di puncaknya, dan terhubung dengan ujung tertinggi pilar dinding pabrik yang berdiri di seberang.
Pilar dan kerangka atap pabrik sekaligus berfungsi sebagai tumpuan menggelantung crane yang bekerja secara mekanik. Tangan-tangan crane robotikal begitu enteng mengangkat dan memindahkan potongan badan pesawat atau bahkan bodi utuh pesawat. Pada dinding atas hanggar, di ujung sana, bendera Amerika Serikat, The Stars and Stripes, berukuran besar menempel.
Di tengah pabrik yang sibuk, April Wilson dari Boeing menyambut kami, 4 orang Indonesia serta 20 orang lain dari Singapura, Malaysia, Australia, dan Yunani. Sejak pagi hingga siang, ia menjadi pemandu berkunjung ke pabrik Boeing di Everett. "Di sini kami sedang menyelesaikan sejumlah pesanan pesawat seri terbaru Boeing 787 Dreamliner," kata Wilson.
Perempuan riang dan energetik ini menemani rombongan berlatar belakang jurnalis dan pekerja public relation. Sebelum berkeliling pabrik, pengunjung wajib mengenakan kacamata bening khusus berukuran besar untuk menjaga kesehatan mata. Tamu juga wajib berompi dengan warna terang berfosfor sehingga mudah terlihat. Agar instruksi dan penjelasan bisa diterima dengan jelas di tengah bisingnya pabrik, pengunjung mendapat pinjaman alat bantu dengar berfrekuensi.
Kami berkunjung ke Boeing atas undangan Scoot, anak perusahaan Singapore Airlines. Scoot mendatangkan satu pesawat Boeing 787 Dreamliner terbaru untuk memperluas rute penerbangannya, membuka rute Singapura-Athena, Yunani. Boeing 787…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegarawan, sumbangan terbesar…
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…