Sapi-sapi Ubrux

Edisi: 15/46 / Tanggal : 2017-06-11 / Halaman : 61 / Rubrik : IMZ / Penulis : Seno Joko Suyono, ,


Mungkin Budi Ubrux membayangkan memiliki sebuah ranch. Ia menjebol lantai ruang pameran Taman Budaya Yogyakarta sehingga terlihat permukaan tanahnya. Lalu ia menaruh lebih-kurang 25 patung sapi, besar-kecil. Sapi terbuat dari resin itu tersebar dalam beberapa kelompok.

Sapi-sapi tersebut tampak merumput. Budi memenuhi lantai dengan jerami. Lengkap di sana-sini ada tlethong atau tahi sapi. Terbuat dari resin tentu saja, sehingga tidak berbau. Ia juga membikin pagar yang memisahkan sapi-sapi itu dengan penonton. Seolah-olah penonton memang mengunjungi sebuah peternakan.

"Ini kenangan saya masa kecil. Saat mbah saya menjadi pelungguh di Dlingu, Bantul. Mbah saya memiliki tanah luas. Dan memelihara banyak sapi. Saya tiap hari bermain dengan sapi-sapi itu,"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Iqbal, Sang ’Allama
2008-04-20

Tanggal 21 april 2008 menandai genap tujuh dekade wafatnya muhammad iqbal. selaku politikusnegara­wan, sumbangan terbesar…

I
Iqbal, Sang Politikus
2008-04-20

Sebuah pidato terlontar di depan anggota partai politik liga muslim pada 29 desember 1930 di…

K
Kerajaan Cinta dalam Senyap Mawar
2008-04-20

Tidak mudah menguraikan kekuatan puisi seorang penyair besar, kecuali melalui perbandingan sajak dengan penyair lain…