Mantan Wali Kota Marawi, Omar Ali: Hanya Ada Satu Negara Dan Satu Khalifahkota Islam Yang Terkoyak Teror
Edisi: 15/46 / Tanggal : 2017-06-11 / Halaman : 90 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Mahardika Satria Hadi , ,
Dengan sorot mata tajam, Omar Ali menatap setiap lawan bicaranya. Bekas Wali Kota Marawi di Mindanao, Filipina selatan, ini menyatakan tidak lagi percaya bahwa konflik berdarah di Marawi dapat berakhir damai. "Saya tidak tahu. Korban tewas sudah banyak, kota sudah porak-poranda," kata Ali.
Bagi Ali, Maute bukan nama yang asing. Pria dengan julukan Solitario ini berkerabat dengan keluarga Maute lewat pernikahan adiknya, Fahad "Pre" Salic, dengan Rasmia Romato, sepupu pertama dari dua bersaudara Abdullah dan Omar Maute.
Namun, menurut Ali, klan Maute yang ia kenal dulu ketika ia masih menjabat wali kota, 2001-2007, sungguh berbeda dengan kelompok yang saat ini telah membikin Marawi hancur. "Mereka menyebut apa yang mereka lakukan jihad. Tapi faktanya itu virus yang menghancurkan komunitas muslim," ujarnya.
Ali…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…