Jalan Tengah Mengatur Tembakau
Edisi: 17/46 / Tanggal : 2017-06-25 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis : Gadi Makitan, Ahmad Faiz,
DEWAN Perwakilan Rakyat kian percaya diri membahas Rancangan Undang-Undang Pertembakauan. Setelah terbit surat Presiden Joko Widodo yang menugasi para menteri membahas rancangan tersebut, mereka langsung membentuk panitia khusus pada 31 Mei lalu.
Panitia ini dipimpin Firman Subagyo, politikus Partai Golkar yang menjadi penyokong utama RUU tersebut. Menurut Firman, panitia yang ia pimpin sudah dua kali menggelar rapat membahas jadwal-jadwal kerja untuk memuluskan rancangan ini. "Kami hidupkan lagi kunjungan-kunjungan kepada pemangku kepentingan," katanya Rabu pekan lalu.
Para pemangku kepentingan itu antara lain petani tembakau di Nusa Tenggara Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Tiga provinsi itu paling banyak dihuni petani tembakau, yang totalnya sekitar 600 ribu orang, yang menggantungkan hidup pada daun tabaco ini.
Kunjungan-kunjungan itu pernah dilakukan DPR periode 2009-2014 saat mereka berusaha memasukkan RUU tersebut. Upaya itu gagal karena ditolak masyarakat dan pemerintah. Pada DPR periode sekarang, para politikus ini kembali memasukkan RUU itu kendati diprotes karena diduga menyelundup ke Program Legislasi Nasional tanpa disertai naskah akademik.
Dalam sidang paripurna pada Januari lalu, para pengusung RUU ini sukses menggalang dukungan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?