Kamboja Perang Propaganda ; Hun Sen Terancam
Edisi: 47/19 / Tanggal : 1990-01-20 / Halaman : 22 / Rubrik : LN / Penulis :
BILA perang urat saraf adalah juga salah satu cara berperang, satu nilai mesti
ditambahkan kepada Khmer Merah, pekan lalu. Tiba-tiba saja terbetik berita
bahwa Phnom Penh diserbu, Perdana Menteri Hun Sen dan Presiden Heng Samrin
terpaksa melarikan diri ke luar kota.
; Baru kemudian diketahui bahwa siaran itu semata cara pihak Khmer Merah meneror
rakyat Kamboja. Siaran propaganda itu datang dari radio Khmer Merah, yang
rupanya memang lebih mudah ditangkap -- baik di wilayah Kamboja maupun di
negara-negara tetangga, misalnya di Muangthai.
; Menurut para wartawan yang baru-baru ini meninggalkan Phnom Penh, rakyat
Kamboja -- lebih dari sebelumnya -- kini dibanjiri berita dan informasi dari
tiga sumber yang berlainan. Yakni, Radio Phnom Penh, Suara Rakyat Khmer (radio
milik kelompok Sihanouk dan Son Sann), dan Suara Demokratik Kampuchea (radio
Khmer Merah).
; Siaran-siaran itu, menurut sejumlah sumber di Bangkok, diudarakan dari tempat
yang berbeda-beda. Radio Phnom Penh, tentu saja dari ibu kota Kamboja kini. Dan
jelas merupakan suara pemerintah Heng Samrin-Hun Sen. Suara Rakyat Khmer,
disiarkan dari perbatasan Kamboja-Muangthai. Yang mungkin mengejutkan adalah
informasi dari mana Suara Demokratik Kampuchea diudarakan. Konon, dari RRC
bagian selatan, dan dari segi kekuatan pemancarnya, inilah yang terkuat dari
ketiga radio.
; Suara Demokratik kini dipimpin oleh Nyonya Son Sen, istri Menteri Pertahanan
Khmer Merah. Kelompok perlawanan yang paling kuat ini pun memiliki dua stasiun
radio: satu bernama Suara Demokratik tadi, satu lagi Suara Tentara Nasional
Demokratik Kampuceha. Yang terakhir itu di kalangan orang-orang Sihanouk sering
disebut sebagai radio Pol Pot.
; Ketiga radio berada di udara tiga kali dalam sehari. Tiap kali siaran selama
sekitar dua jam dalam bahasa Khmer. Tak jelas, apakah siaran ketiganya dalam
waktu yang bersamaan atau berbeda. Isinya apa lagi bila bukan propaganda,
diselingi berita terakhir dari medan laga. Kegagalan dan kemenangan operasi
militer, jumlah korban yang tewas, luka, maupun yang ditawan. Tentu saja,
mudah dimengerti, bila…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…