Dalang Dari Nusakambangan

Edisi: 20/46 / Tanggal : 2017-07-16 / Halaman : 40 / Rubrik : NAS / Penulis : Anton Septian, Istman M.P., Iqbal T.


DEBU menyelimuti ubin Masjid Assunnah di Kampung Nyalindung, Cileunyi Wetan, Kabupaten Bandung. Seorang penjaga masjid mempersilakan Tempo masuk tanpa membuka alas kaki. "Pakai saja sepatunya. Sudah mau dibongkar kalau ada yang beli," ujar Hendi, penjaga itu, pada Rabu pekan lalu. Tempo tetap melepas kasut.

Menurut Hendi, selama sebulan terakhir tak ada orang yang masuk ke masjid ini. Pemilik bangunan, Yayasan Assunnah, membekukan kegiatan setelah polisi menangkap sejumlah orang yang diduga terlibat pengeboman di dekat halte bus Transjakarta di Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada Mei lalu.

Kini di gerbang Yayasan terpasang spanduk berisi pengumuman lahan masjid dijual. Polisi mengklaim mereka yang ditangkap adalah jemaah Ansharud Daulah, organisasi yang digolongkan ke dalam gerakan terorisme.

Seorang yang ditangkap polisi adalah Muslih, pengurus Masjid Assunnah yang merangkap Kepala Sekolah Taman Kanak-kanak Al-Quran Assunnah. Ia digari saat sedang membersihkan masjid pada awal Juni 2017. Polisi menudingnya terlibat perencanaan teror di Kampung Melayu.

Orang kedua yang ditangkap polisi adalah Muhammad Iqbal alias Ustad Kiki. Iqbal disebut menganjurkan Ahmad Sukri dan Ichwan Nurul Salam, dua pelaku bom bunuh diri Kampung Melayu, untuk melancarkan teror.

Hendi mengenal Muslih dan Ustad Kiki. Menurut dia,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?