Menggugat Tarif Listrik

Edisi: 21/46 / Tanggal : 2017-07-23 / Halaman : 16 / Rubrik : ARP / Penulis : , ,


PEMERINTAH mencabut subsidi listrik untuk rumah tangga pengguna daya R1/900 volt ampere dengan alasan agar subsidi tepat sasaran. Ketika pencabutan subsidi ini direalisasi, secara otomatis masyarakat pengguna listrik 900 VA bakal membayar tarif listrik jauh lebih mahal dibanding sebelum bantuan pemerintah itu ditiadakan. Selama ini, rumah tangga pengguna listrik 900 VA membayar Rp 568 per kilowatt-jam. Jika subsidi ditiadakan, mereka akan membayar sekitar Rp 1.467 per kWh sesuai dengan perhitungan keekonomian saat ini.

Semula pemerintah akan meniadakan subsidi listrik tersebut per 1 Juli tahun ini. Namun pemerintah urung merealisasinya setelah menuai protes dari berbagai kalangan. Sampai bulan ini, masih terjadi perdebatan yang alot mengenai rencana pencabutan subsidi listrik tersebut.

Majalah Tempo edisi 29 Maret 1986 menulis artikel dengan judul "Menggantol PLN". Dalam tulisan itu, Kamar Dagang dan Industri…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

3
38 tahun Lalu, Ke Mana Putra Bunda Pergi
2010-04-11

Pagar-pagar jang tinggi kini ba-njak dibuat di djakarta. ia melahirkan sebuah dunia ketjil jang terpisah…

H
H Muhammad Noer
2010-04-25

Gubernur jawa timur periode 1967-1976 ini meninggal pada usia 92 tahun di rumah sakit darmo,…

3
34 TAHUN LALU, Setelah Chicha Nyanyi
2010-05-16

Kata orang, sukses chicha banyak tertolong karena saat penampilannya yang tepat. waktu album pertama keluar,…