Demokrasi Bagi Setya Novanto
Edisi: 22/46 / Tanggal : 2017-07-30 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
SETYA Novanto merupakan ironi demokrasi. Ketua Umum Partai Golkar ini menapaki jalan politiknya hingga puncak dengan prosedur konstitusional, termasuk pemilihan umum dan musyawarah partai. Berbagai skandal yang menyeret namanya tak pernah menjadi halangan untuk menduduki jabatan publik.
Ia telah empat periode menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Jauh dari tempat tinggalnya di Jakarta, ia memperoleh kursi dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur. Ketika pertama kali terpilih, pada 1999, ia sebenarnya sedang dalam sorotan. Sebagai Bendahara Golkar, Setya disebut terlibat dalam patgulipat penjualan hak tagih Bank Bali untuk keperluan pendanaan politik partainya. Kejaksaan menyidiknya dalam kasus yang merugikan negara hingga setengah triliun rupiah itu. Toh, ia lolos dan tetap melaju ke Senayan. Perolehan suaranya pada setiap pemilu bahkan selalu tertinggi di daerah pemilihan.
Setya banyak menopang pendanaan Beringin. Ia menjadi anggota Badan Anggaran DPR…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.