Lantaran Rayuan Sang Patron
Edisi: 22/46 / Tanggal : 2017-07-30 / Halaman : 70 / Rubrik : OR / Penulis : Gabriel Wahyu Titiyoga, ,
KABAR pahit mampir ke telinga Manajer Chelsea Antonio Conte pada awal Juli lalu. Romelu Lukaku, striker asal Belgia, ternyata memilih berlabuh di Old Trafford, markas Manchester United. Padahal Conte telah berkali-kali membujuk penyerang 24 tahun itu untuk bergabung ke Stamford Bridge. Nyatanya, nama Jose Mourinho lebih ampuh dalam memikat Lukaku.
Manchester United mengucurkan 75 juta pound sterling atau sekitar Rp 1,3 triliun untuk menebus Lukaku dari Everton. Keberadaan Lukaku sangat penting bagi Mourinho untuk memperkuat barisan depan skuadnya yang kurang menggigit musim lalu. Buktinya, tim berjulukan Setan Merah itu hanya bertengger di peringkat keenam musim lalu.
Bagi Mourinho, Lukaku adalah pilihan terbaik untuk lini depan Manchester United. Apalagi kabarnya kontrak Zlatan Ibrahimovic tak diperpanjang setelah kedaluwarsa pada akhir Juni lalu. Sementara itu, striker yang tersisa hanya Marcus Rashford, Anthony Martial, dan James Wilson. "Kami butuh striker tambahan," kata Mourinho seperti ditulis Metro, pekan lalu.
Gayung bersambut. Sedari kecil, penyerang setinggi 1,9 meter itu memang punya mimpi bermain untuk Manchester United. Lukaku bahkan tak perlu berpikir dua kali untuk mengatakan setuju ketika diminta bergabung. Apalagi di klub itu ada sahabatnya, Paul Pogba. "Siapa yang berani menolak tawaran klub terbesar di…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…