Tipuan Komplotan Pencatut Presiden
Edisi: 23/46 / Tanggal : 2017-08-06 / Halaman : 94 / Rubrik : KRI / Penulis : Abdul Manan, Maya Ayu Putri,
KABA Souleymane baru bangun tidur ketika polisi mengetuk pintu kamarnya di Apartemen Aston, Jalan Rasuna Said, Jakarta, Selasa dua pekan lalu. Pria 46 tahun ini berusaha menjelaskan bahwa dia tak terlibat kejahatan. Namun upaya itu gagal menghalangi polisi untuk menangkapnya. "Saya hanya menerima surat itu dari orang Malaysia," kata pria kelahiran Guinea itu ketika ditemui di ruang pemeriksaan Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya, Kamis pekan lalu.
Sehari setelah menangkap Kaba, polisi menggelandang dua temannya: Daniel Douglas Divine, 31 tahun, warga negara Liberia; dan Ria Situmorang, 26 tahun, warga Indonesia. Keduanya ditangkap di Apartemen Green Lake Sunter Tower, Jakarta Utara. "Mereka diduga membuat surat palsu mengatasnamakan Istana Kepresidenan dan Presiden Joko Widodo," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono.
Kasus pencatutan nama Jokowi terungkap pada 11 Juli lalu. Saat itu seorang pejabat di PT Pembangunan Perumahan menelepon Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat. Sang penelepon melaporkan adanya surat yang mencatut nama Presiden. Surat dikirim melalui jasa pengiriman JNE ke petinggi badan usaha milik negara itu.
Kepada Wahyu, sang penelepon mengaku curiga terhadap surat yang ditulis dalam bahasa Inggris tersebut. Surat satu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…