Bangkrut Setelah Tukar Guling
Edisi: 24/46 / Tanggal : 2017-08-13 / Halaman : 70 / Rubrik : HK / Penulis : Syailendra Persada, Ahmad Supardi,
AKTIVITAS di Sriwijaya Sport Centre hari-hari ini selalu ramai. Kondisinya berbeda jauh dibanding dua bulan lalu, yang selalu sepi. "Setelah manajemen ganti, ada renovasi sedikit," kata Adit, penjaga pusat olahraga tersebut, Rabu pekan lalu. "Sekarang ramai lagi." Tapi, di balik keramaian itu, terpendam sengketa yang belum terselesaikan.
Pusat kebugaran di Jalan Merdeka, Bukit Kecil, Palembang, ini menjadi sorotan setelah diambil alih Komando Daerah Militer II Sriwijaya pada Januari lalu. Pengelola sebelumnya, PT Luwiwan Megah Perkasa, sempat melawan dengan memasukkan gugatan ke Pengadilan Negeri Palembang pada awal Februari lalu. Namun gugatan itu dicabut karena ada negosiasi.
Cerita perebutan Sriwijaya Sport Centre bermula saat Luwiwan Megah mendapat tawaran merenovasi pusat kebugaran di bekas kantor Jasmani Daerah Militer (Jasdam) Sriwijaya pada akhir September 2006. "Kawan saya yang mengenalkan kepada Kodam," kata Agus Harianto, Direktur PT Luwiwan Megah. Nilai kontrak proyek renovasi itu sekitar Rp 6,411 miliar. Agus pun setuju.
Berdasarkan perjanjian kerja sama nomor KKP/18/Z/X/2006, Luwiwan Megah berkewajiban merenovasi beberapa item. Misalnya, lapangan futsal luar-dalam ruangan, lapangan tenis, pusat kebugaran, pusat jajanan serba ada, dan lapangan basket.
Agus bercerita, perusahaannya mengebut renovasi setelah kontrak diteken pada akhir Oktober 2006. Kodam Sriwijaya kala itu memberi tenggat 180 hari. Luwiwan Megah pun menyelesaikan pekerjaan tepat waktu.
Masalahnya, menurut Agus, biaya renovasi membengkak dari Rp 6,411 miliar menjadi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…