Kala Elite Jadi Sasaran Duterte

Edisi: 24/46 / Tanggal : 2017-08-13 / Halaman : 96 / Rubrik : INT / Penulis : Mahardika Satria Hadi, ,


KEMATIAN Samsudin Dimaukom rupanya bukan yang pamungkas. Wali Kota Datu Saudi-Ampatuan, Provinsi Maguindanao, Filipina, itu tewas tertembus peluru polisi Filipina, akhir Oktober tahun lalu. Dimaukom dan sembilan pria lain, dengan menunggang tiga mobil, terlibat baku tembak dengan unit polisi antinarkotik di sebuah pos pemeriksaan di Kota Makilala, Provinsi Cotabato, Filipina, sekitar 120 kilometer ke arah timur dari Datu Saudi-Ampatuan.

Inspektur Romeo Galgo Jr, juru bicara Kantor Polisi Daerah-12 di Kota General Santos, mengatakan polisi antinarkotik semula menyetop konvoi Dimaukom untuk melakukan pemeriksaan. Namun semua berakhir penuh darah saat Dimaukom dan anak buahnya justru melepaskan tembakan. "Kami mendapat informasi bahwa kelompok Dimaukom tengah mengirim paket metamfetamin ke Cotabato," kata Galgo.

Di Kota Ozamiz, Provinsi Misamis Occidental, masih di kawasan Mindanao, Filipina selatan, hidup seorang wali kota lain berakhir dalam baku tembak dengan polisi. Sebanyak 15 orang tewas dalam sebuah penggerebekan larut malam oleh unit polisi antinarkotik, Ahad dua pekan lalu. Salah seorang yang tewas itu Wali Kota Reynaldo Parojinog. Parojinog adalah sosok elite baru yang menjadi korban kampanye anti-obat terlarang Presiden Rodrigo Roa Duterte.

Kepala Polisi Ozamiz, Jovie Espenido, mengatakan petugas semula akan menggeledah rumah Parojinog, yang diyakini menjadi tempat menyimpan senjata api ilegal. Namun Parojinog rupanya melawan. "Sebuah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

J
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28

Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…

P
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28

Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…

M
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28

Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…