Abdi Negara Pelayan Sultan
Edisi: 25/46 / Tanggal : 2017-08-20 / Halaman : 70 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
DI depan Sultan Langkat Mahmud Abdul Jalil Rahmad Shah, Tengku Amir Hamzah terpaksa menandatangani surat perintah penangkapan Achmad Chiari. Sahabat Amir itu hendak diringkus karena tergabung dalam barisan pemuda di Langkat, Sumatera Utara. Bukan cuma Achmad, sejumlah nama tertera dalam surat itu.
Sepenggal kisah itu tertuang dalam buku Nh. Dini, Amir Hamzah: Pangeran dari Seberang. Ia memperoleh cerita itu dari Tengku Tahura, putri Amir, 37 tahun silam. "Tahura memaparkan hal tersebut, lalu saya tulis di buku ini," kata Dini, memperlihatkan buku yang ditulisnya saat datang ke kantor Tempo, akhir Juli lalu.
Tahura mendapat cerita itu dari ibunya, Tengku Kamaliah. Setelah Indonesia merdeka, Amir adalah penguasa Binjai. Jabatannya Asisten Residen Langkat. "Binjai adalah daerah kuasa ayahmu," kata Kamaliah kepada Tahura. "Jadi dialah yang harus menunjukkan kewenangannya." Karena itu, Sultan Mahmud meminta Amir yang menandatangani surat penangkapan karena sultan tidak memiliki wewenang.
Amir juga masih terikat hukum adat. Ia sudah bersumpah setia kepada Sultan Langkat saat diangkat menjadi abdi kesultanan. "Sumpahnya untuk setia kepada paman dan sultan masih berlaku dan berdengung dalam hatinya," ujar…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…