Jembatan Politik Pangeran Langkat

Edisi: 25/46 / Tanggal : 2017-08-20 / Halaman : 74 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,


TENGKU AMIR HAMZAH meminta kakak kandungnya, Tengku Abdullah Hod, yang sedang kuliah kedokteran di Belanda agar pulang ke Langkat-Sumatera Utara. Ia menyampaikan permintaan itu melalui surat pada akhir 1945. "Pulanglah kamu ke negerimu, mengabdilah kamu kepada tanah air dan rakyat yang sangat memerlukan pengabdiannmu," kata Amir kepada Abdullah Hod dalam suratnya.

Danil Ahmad dalam buku T. Amir Hamzah (2005) menguraikan isi surat Amir kepada abangnya itu. Danil mengetahui cerita soal surat itu langsung dari Hod. "Setelah membaca surat Amir Hamzah, Hod kembali ke tanah air dan bertugas di Binjai," ujarnya. Dari surat tersebut, menurut Danil, tecermin jelas bagaimana sikap, jiwa, dan kesadaran kebangsaan Amir kala itu.

Amir mengirim surat tersebut tak lama setelah ia menjadi Asisten Residen Langkat, setara dengan bupati yang berkedudukan di Binjai. Gubernur Sumatera Tengku Muhammad Hasan mengangkat Amir sebagai wakil pemerintah Indonesia di wilayah Kesultanan Langkat pada 29 Oktober 1945. Hasan adalah gubernur pertama Sumatera yang diangkat Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia.

Di mata sejarawan Universitas Sumatera Utara, Suprayitno, pengangkatan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

I
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05

Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…

M
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05

Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…

C
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05

Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…