Aktivis Yang Jadi Anak Manis
Edisi: 25/46 / Tanggal : 2017-08-20 / Halaman : 86 / Rubrik : LAPSUS / Penulis : TIM LAPSUS, ,
UTUSAN Sultan Mahmud Abdul Jalil Rahmad Shah datang dengan kabar yang membuat pemimpin Langkat itu masygul. Setelah penyelidikan selama sepekan di Batavia, utusan itu kembali ke Binjai di Sumatera Timur dengan mengkonfirmasi kabar dari intelijen Belanda bahwa kemenakan Sultan, Tengku Amir Hamzah, aktif dalam pelbagai kegiatan politik.
Pada 1935 itu, Amir sudah bersekolah di Rechts Hoge School atau Sekolah Tinggi Hukum di Batavia. Sultan Mahmud mengirim Tengku Siddik untuk mengecek informasi dari Dinas Intelijen Politik Hindia Belanda yang menyebut kegiatan Amir akan membahayakan Kesultanan Langkat, yang menjalin kontrak bisnis minyak dan hasil perkebunan dengan Belanda.
Belanda ingin Sultan Mahmud meminta kemenakannya menghentikan kegiatan itu. "Pemerintah Belanda mengingatkan Sultan bahwa ada anak Langkat yang jadi tokoh pergerakan," kata Tengku Azwar Aziz, Sultan Langkat saat ini, pada akhir Juli lalu.
Tengku Lah Husny, teman rantau Amir di Batavia, mengkonfirmasi cerita itu dalam buku Biografi Sejarah Pujangga dan Pahlawan Nasional Amir Hamzah. Menurut dia, Tengku Siddik adalah kawan masa kecil Amir. Ia bertemu dengan anak Tengku Muhammad Adil, kakak Sultan Mahmud, itu dan memintanya berhenti ikut dalam organisasi-organisasi yang menyuarakan kemerdekaan Hindia Belanda.
Amir menolak. Ia mengatakan tak bisa meninggalkan pergerakan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Ini Keringanan atau Deal yang Rasional?
1994-02-05Setelah mou ditandatangani, penggubah lagu pop rinto harahap akan diakui kelihaiannya dalam bernegosiasi perkara utang-piutang.…
Modifikasi Sudah Tiga Kali
1994-02-05Perundingan itu hanya antara bi dan pt star. george kapitan bahkan tidak memegang proposal rinto…
Cukup Sebulan buat Deposan
1994-02-05Utang bank summa masih besar. tapi rinto harahap yakin itu bisa lunas dalam sebulan. dari…