Yingluck Tak Mampir Di Sidang Itu
Edisi: 28/46 / Tanggal : 2017-09-10 / Halaman : 88 / Rubrik : INT / Penulis : Kurniawan, ,
Yingluck Shinawatra, bekas Perdana Menteri Thailand, berlutut di hadapan sebaris pendeta Buddha berjubah kuning pada Rabu yang cerah dua pekan lalu. Dia menyuguhkan buah-buahan dan nasi santan serta jus longan, yang buahnya mirip leci. Pada pukul 9 pagi, waktu yang dianggap tepat, adik Thaksin Shinawatra itu melepas ikan di Kuil Lonceng-lonceng dekat Sungai Chao Phraya, Bangkok. Tradisi ini dipercaya akan membawa karma yang baik.
Yingluck lalu pulang ke rumahnya di Soi Yothin Phatthana 3, pusat Kota Bangkok. Srivara Ransibrahmanakul, wakil kepala kepolisian nasional, mengatakan intelijen menyaksikan Yingluck masih ada di rumahnya hingga pukul 14.00. Setelah itu, Yingluck raib.
Dua hari kemudian, Yingluck seharusnya hadir di pengadilan yang akan memutuskan nasibnya. Dia didakwa telah merugikan negara melalui skema subsidi beras petani selama musim panen 2012-2014 pada masa pemerintahannya. Perempuan 50 tahun itu harus membayar 35 miliar baht atau sekitar Rp 14 triliun dari total kerugian yang diperkirakan mencapai Rp 140 triliun. Bila terbukti bersalah, Yingluck dapat dipenjara hingga 10 tahun dan dilarang berpolitik seumur hidup.
Tapi Yingluck tak hadir di sidang itu. Perintah penahanan terhadapnya baru keluar Jumat sore. Artinya, selama Rabu siang hingga Jumat sore, perempuan dengan jutaan pendukung itu masih…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…