Berguru Lari Hingga Kenya
Edisi: 29/46 / Tanggal : 2017-09-17 / Halaman : 62 / Rubrik : OR / Penulis : Dody Hidayat , ,
AHMAD Fikri Assegaf, 49 tahun, baru menyudahi putaran terakhir lari paginya di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu pagi pekan lalu. Selama satu jam sejak pukul 06.30, sesuai dengan instruksi pelatih Hugo van den Broek, Fikri berlari cepat sejauh seribu meter yang diselingi joging sejauh 400 meter.
Ia mengulangi aktivitas itu delapan kali. Untuk menempuh jarak seribu meter, Fikri harus mengitari dua setengah putaran lintasan lari Stadion Soemantri. "Ini termasuk latihan berat," ujarnya.
Hampir dua tahun terakhir ini Fikri berlatih pada guru jarak jauhnya, Hugo van den Broek. Pertemuan pertama dengan Van den Broek terjadi di Iten, kampung kecil di Distrik Elgeyo-Marakwet, Kenya, yang berada di ketinggian 2.400 meter di atas permukaan laut. Kampung itu sekitar 30 menit perjalanan darat dari Kota Eldoret, Kenya bagian barat.
Hugo van den Broek, pelari maraton Belanda berusia 41 tahun, menetap di Iten dengan istrinya yang lahir di Kenya, Hilda Kibet, sejak 2007. Van den Broek adalah juara maraton junior Belanda pada 1995 dan mewakili negaranya di Kejuaraan Eropa 2006 dan 2010. Sedangkan Hilda Kibet meraih emas di Kejuaraan Cross Country Eropa 2008. "Saya agak terkejut dan bangga juga karena Hugo van den Broek bersedia menjadi pelatih saya," ucap Fikri ihwal Van den Broek yang kini juga melatih tim Elite Distance Running Programme India.
Fikri…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Hidup Ayrton Senna dari Sirkuit ke Sirkuit
1994-05-14Tanda-tanda maut akan mencabut nyawanya kelihatan sejak di lap pertama. kematian senna di san marino,…
Mengkaji Kans Tim Tamu
1994-05-14Denmark solid tapi mengaku kehilangan satu bagian yang kuat. malaysia membawa pemain baru. kans korea…
Kurniawan di Simpang Jalan
1994-05-14Ia bermaksud kuliah dan hidup dari bola. "saya ingin bermain di klub eropa," kata pemain…