Talk Dan Kontroversi Kanker Ovarium
Edisi: 30/46 / Tanggal : 2017-09-24 / Halaman : 62 / Rubrik : KSH / Penulis : Nur Alfiyah, ,
Ritual bepergian Fadila berubah setahun lalu. Sebelum keluar dari rumah, biasanya ia akan membubuhkan bedak bayi di area selangkangannya agar tak lembap. "Keringat saya banyak, jadi risi," ujar perempuan 29 tahun itu.
Setelah membaca berita tentang perempuan yang menderita kanker ovarium setelah bertahun-tahun menggunakan bedak bayi di wilayah genitalnya, Fadila menghilangkan kebiasaan tersebut. Ia memilih area kewanitaannya lembap ketimbang berisiko menderita kanker saat tua nanti. "Siapa yang mau kena kanker?" kata pegawai swasta di Setiabudi, Jakarta Selatan, itu.
Penggunaan bedak bayi di area genital yang dihubungkan dengan kanker ovarium kembali menjadi perbincangan pada bulan lalu ketika juri di Pengadilan California, Amerika Serikat, memenangkan gugatan Eva Echeverria terhadap Johnson & Johnson. Pengadilan memerintahkan perusahaan itu membayarUS$ 417juta(sekitar Rp 5,5 triliun) kepadaEcheverria.Perempuan 63 tahun itu mengklaim menderita kanker ovarium setelah menggunakan talk bayi keluaran Johnson & Johnson setiap hari selama puluhan tahun di area genital.
Ini bukan gugatan pertama terhadap perusahaan multinasional asal Amerika Serikat itu. Awal tahun lalu, pengadilan di Missouri memenangkan gugatan yang diajukan keluargaJackie Foxterhadap perusahaan itu. Anak angkat Fox,Marvin Salter,melayangkan gugatan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Awas, Olahraga dan Rapuh Tulang
1994-05-14Olahraga keras dan berlebihan bisa mengakibatkan rapuh tulang. pelari maraton, pebalet, atlet dayung, dan pelatih…
Dari Mana Raja Singa di Wamena?
1994-04-16Banyak penduduk pedalaman irian jaya ditemukan mengidap penyakit kelamin. sejumlah pria pernah diundang "pesiar" ke…
Cangkok Cara Tegalrejo
1994-04-16Rumah sakit tegalrejo semarang mencatat sukses mencangkok sumsum penderita talasemia. tanpa transfusi, pasien bisa hidup…