Terpilih Tanpa Pemilihan
Edisi: 30/46 / Tanggal : 2017-09-24 / Halaman : 88 / Rubrik : INT / Penulis : Idrus F. Shahab, Maria Hasugian,
Halimah Yacob, perempuan berjilbab berusia 63 tahun itu, mengembangkan senyumnya, tapi tak terlalu lebar. Rabu pekan lalu, semua orang menyalaminya: Halimah dilantik sebagai Presiden Singapura kedelapan. Namun ia menanggapi jabatan barunya dengan pesan bahwa ia masih Halimah yang dulu.
Tak ada yang berubah. Halimah tidak memiliki rencana pindah ke rumah dinasnya yang mentereng dan dijaga rapat. Ia memilih tetap tinggal di rumah yang, menurut suaminya, Mohamed Abdullah Alhabshee, sudah cukup besar. Hampir 30 tahun Halimah beserta keluarga tinggal di sebuah apartemen berkamar lima di kawasan Yishun. Di situlah Halimah dan suaminya membesarkan kelima anaknya.
Apartemen itu juga tampak tidak berbeda dengan apartemen tetangganya. Koridornya penuh dengan barang kehidupan sehari-hari, seperti sepeda, pot tanaman, dan sepatu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Jalan Pria Ozon ke Gedung Putih
2007-10-28Hadiah nobel perdamaian menjadi pintu masuk bagi al gore ke ajang pemilihan presiden. petisi kelompok…
Pesan Kematian dari Pazondaung
2007-10-28Jasad ratusan biksu dikremasi secara rahasia untuk menghilangkan jejak. penangkapan dan pembunuhan biarawan terus berlangsung…
Mangkuk Biksu Bersaksi
2007-10-28Ekonomi warga burma gampang terlihat pada mangkuk dan cawan para biksu. setiap pagi, biksu berke…