Siasat Panglima Dan Bencana Demokrasi
Edisi: 32/46 / Tanggal : 2017-10-08 / Halaman : 25 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
MANUVER politik Panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal Gatot Nurmantyo membahayakan demokrasi. Jika tidak diluruskan, tingkah Gatot bisa membalikkan apa yang hampir 20 tahun lalu kita capai lewat reformasi: supremasi sipil atas militer.
Pernyataan kontroversial Gatot tentang pesanan 5.000 pucuk senjata api ilegal dari institusi di luar militer hanyalah puncak gunung es. Sudah lama Gatot ditengarai melanggar batas tugas dan kewenangannya sebagai Panglima TNI. Pada awal tahun ini, misalnya, dia memutus kerja sama pendidikan militer antara TNI dan militer Australia secara sepihak. Alasannya, ada laporan dari perwira Indonesia di Australia tentang materi pengajaran yang dinilai melecehkan Pancasila.
Tindakan Gatot membekukan kerja sama Indonesia-Australia jelas bukan bagian dari tugas panglima. Sebelum mengambil tindakan apa pun, dia seharusnya memberitahukan kasus…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.