Melatih Keaktoran Dari Sawah

Edisi: 32/46 / Tanggal : 2017-10-08 / Halaman : 44 / Rubrik : SN / Penulis : Seno Joko Suyono, Prihandoko ,


RACHMAN Sabur membagikan sebutir padi satu per satu ke penonton yang mengelilingi sebuah sawah di tepi jalan Desa Lebak Muncang, Ciwidey, Bandung. Termasuk kepada komponis Rahayu Supanggah, budayawan Jacob Sumardjo, teaterwan Putu Wijaya, penari Sardono W. Kusumo, dan perupa Setiawan Sabana. Mereka adalah dewan penguji Rachman Sabur. Sore itu, 22 September, Rachman tengah menjalani ujian S-3 Penciptaan Institut Seni Indonesia Surakarta. Judul pementasan itu Tubuhku Ingin Menjelma Menjadi Padi yang Merunduk.

Lelaki 60 tahun itu lalu meraih cangkul. Ia masuk ke sawah, mengayunkan cangkulnya, menggoyangkan orang-orangan pengusir burung, kemudian menginjak-injakkan kaki ke lumpur hingga terdengar bunyi keras. Tangannya menepuk-nepuk lumpur seolah-olah memainkan timpani. Tanah menjadi sumber bunyi. Ia kemudian membuat gundukan-gundukan kecil lumpur di pematang dan menanamkan padi hijau. Ia seolah-olah tercenung. Menatap lumpur dalam-dalam.

Dan braaak.... Ia merobohkan diri ke lumpur sampai seluruh wajah dan tubuhnya terbenam. Adegan berbahaya lain ia lakukan:…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

A
Ada Keramaian Seni, Jangan Bingung
1994-04-23

Seminggu penuh sejumlah seniman menyuguhkan berbagai hal, bertolak dari seni pertunjukan, musik, dan seni rupa.…

M
Mempertahankan Perang Tanding
1994-06-25

Reog khas ponorogo bisa bertahan, antara lain, berkat festival yang menginjak tahun ke-10. tapi, di…

R
Reog Tak Lagi Menyindir
1994-06-25

Asal asul adanya reog ponorogo untuk memperingati perang tanding antara klanasewandono dengan singabarong.